Jam Analog

Jumat, 13 Maret 2015

PENJELASAN PARAGRAF ARGUMENTATIF (pengertian, ciri-ciri, contoh)

A. Pengertian Paragraf Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah wacana yang bertujuan memengaruhi pembaca agar dapat menerima ide, pendapat, atau pernyataan penulis. Paragraf ini ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca dengan menyertakan alasan dan bukti sehingga pembaca yakin bahwa apa yang ditulis oleh penulis adalah benar.

B. Ciri-ciri Paragraf Argumentatif
  • bersifat non fiksi (fakta atau kenyataan)
  • bertujuan meyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran
  • dilengkapi bukti-bukti berupa data, gambar, dan tabel
C. Pola Pengembangan Paragraf Argumentatif
  •  pola sebab-akibat: paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut
  • pola akibat-sebab: paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya.
D. Menyusun Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah garis besar dari hal-hal yang hendak ditulis. Dengan kerangka, penulis dimudahkan untuk menuangkan ide secara sistematis atau tersusun, terarah, dan kemungkinan mendapatkan materi yang lengkap.
contoh penyusunan kerangka karangan:
  • Topik: Pendidikan
  • Sub Topik: Kembali ke KTSP
  • Kerangka Karangan:
  1. setelah mencoba kurikulum 2013 dan hasilnya kurang memuaskan, menteri pendidikan kembali memberlakukan KTSP
  2. angkatan pada tahun ini merupakan kelas percobaan dalam penggunaan kurikulum 2013
  3. apakah tanggapan dari para siswa tentang kembalinya kurikulum ke KTSP
  4. seharusnya kurikulum 2013 dievaluasi terlebih dahulu sebelum dilaksanakan disekolah-sekolah
  • Pengembangan Paragraf Argumentatif:
        Setelah mencoba penerapan kurikulum 2013 , hasilnya kurang memuaskan. Angkatan pada tahun ini merupakan percobaan penerapan kurikulum 2013, hal tersebut mengakibatkan menteri pendidikan indonesia mengambil keputusan untuk kembali ke KTSP.

E. Menggunakan kata penghubung antar kalimat dalam paragraf argumentatif.
Konjungsi antar kalimat adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat berikutnya, antara lain:
  1. sebab itu
  2. karena itu
  3. oleh sebab itu
  4. meskipun begitu
  5. meski demikian
  6. akibatnya
  7. lagi pula
  8. jadi
  9. oleh karena itu
contoh penggunaan kata penghubung
  1. bulan depan biasanya musim hujan dimulai, oleh karena itu sejak sekarang kita harus mengantisipasi banjir.
  2. sejak tadi malam hingga saat ini hujan turun tiada henti, meski demikian kami tidak enggan berangkat ke sekolah.
  3. penebangan hutan tiada henti. reboisasi pun tidak pernah dilakukan, akibatnya banjir bandang melanda kampung kita saat musim hujan tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar